Eksperimen: Bikin Gelembung Dry Ice Gede

Yuk, bikin gelembung dry ice yang bakal terus membesar sambil penuh dengan kabut. Percobaan ini seru banget buat orang dewasa yang mau ngajakin anak-anak main. Tambahin air ke dry ice, tutup dengan lapisan air sabun, dan lihat gelembungnya tumbuh seberapa besar sebelum pecah. Coba deh dan liat hasilnya!

Bahan-bahan yang perlu disiapin:

  • Air
  • Mangkuk besar dengan bibir di sekitar atasnya (mangkuk atau gelas kecil juga bisa)
  • Sejumput kain atau lap
  • Campuran sabun untuk bikin gelembung (air dan sedikit cairan pencuci piring seharusnya cukup)
  • Dry ice - satu potongan untuk gelas, lebih banyak untuk mangkuk. Tempat-tempat di mana orang dewasa bisa beli dry ice termasuk supermarket besar dan Walmart. Tukang daging dan toko es krim mungkin juga punya.

Penting!

Hati-hati dengan dry ice karena bisa merusak kulit jika tidak digunakan dengan aman. Orang dewasa sebaiknya menangani dry ice dengan sarung tangan dan hindari langsung menghirup uapnya.

Cara-cara:

  1. Letakkan dry ice di dalam mangkuk dan tambahkan sedikit air (seharusnya kelihatan seperti kuali yang menyeramkan).
  2. Rendam kain dalam campuran sabunmu dan jalan-jalanin di sekitar bibir mangkuk sebelum menyeretnya di atas mangkuk untuk membentuk lapisan gelembung di atas dry ice.
  3. Duduklah dan saksikan gelembungmu membesar!

Apa yang terjadi?

Dry ice adalah karbon dioksida (CO2) dalam bentuk padatnya. Pada suhu di atas -56,4 °C (-69,5 °F), dry ice langsung berubah dari padat menjadi gas, tanpa pernah menjadi cair. Proses ini disebut sublimasi. Ketika dry ice dimasukkan ke dalam air, itu mempercepat proses sublimasi, menciptakan awan kabut yang mengisi gelembung dry ice kamu sampai tekanannya terlalu tinggi dan gelembungnya meledak, membuang kabut di pinggiran mangkuk. Dry ice kadang-kadang digunakan sebagai bagian dari produksi teater dan pertunjukan untuk menciptakan efek kabut yang tebal. Ini juga digunakan untuk mengawetkan makanan, membekukan sampel laboratorium, dan bahkan membuat es krim!

Komentar